Membangun Motivasi Guru Tk Dalam Mengajar Di Masa Pandemi
  Mahasiswa Magister Psikologi Sains Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan melalui kegiatan Program Pemberdayaan Umat mengadakan sarasehan dan seminar daring. Kegiatan sarasehan dan seminar daring ini diselenggarakan dengan peserta anggota IGABA (ikatan guru-guru TK ABA) Kabupaten Sleman. Acara sarasehan yang mengambil judul ‘Pembelajaran Menghadapi tahun ajaran Baru di masa Pandemi Covid-19’ diselenggarakan pada 15 Juli 2021 dan seminar daring diselenggarakan pada tanggal 27 Agustus 2021 dengan tema ‘Peningkatan Motivasi Mengajar Dengan Penguatan Pengelolaan Lingkungan Belajar Yang Efektif Dan Berkualitas’.
Sarasehan diselenggarakan dengan tujuan untuk mengenali dan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada guru saat pembelajaraan pada siswa TK di masa pandemi. Seminar daring yang diselenggarakan setelah sarasehan dimaksudkan untuk membekali pada guru-guru TK dalam pembelajaran di masa pandemi. Pada kegiatan sarasehan ini mahasiswa magister psikologi sains UAD berperan sebagai narasumber dan fasilitator acara yaitu Rina Wihartiningsih, Yayi Tresnatri dan Kurniawati. Acara Sarasehan dibuka oleh kaprodi Mapsi UAD Bapak Dr. AM. Diponegoro, Ketua IGABA Kab Sleman Ibu Retno dan Ibu Dr. Erita Yuliasesti selaku dosen pembimbing. Jumlah peserta perwakilan guru-guru TK se Kabupaten Sleman yang hadir secara virtual lebih dari 80 guru. Kegiatan seminar daring, pemateri oleh oleh Bapak Dr. Purwadi dan dihadiri secara virtual oleh 50 guru perwakilan guru-guru TK ABA di Kabupaten Sleman.
Ibu Retno selaku ketua IGABA Kab Sleman menyambut baik penyelenggaraan sarasehan dan seminar ini dan guru-guru TK ABA Kabupaten Sleman antusias mengikuti rangkaian acara hingga selesai. Pengurus IGABA Kabupaten Sleman mengatakan, “Acara ini sangat bermanfaat bagi kami guru-guru

TK yang mengalami banyak kendala dan masalah dalam menyelenggarakan pembelajaraan jarak jauh saat pand
emi. Materi yang disampaikan memberikan pencerahan, wawasan dan penguatan bagi kami untuk terus semangat dalam mendampingi anak-anak belajar dan membentuk karakter anak-anak ini sebaik mungkin. Kami berharap dengan kegiatan ini guru-guru akan semakin terbuka dan mendapatkankan solusi dalam menghadapi permasalahannya masing-masing dalam PJJ. Kami berterimakasih kepada UAD dan mahasiswa yang sedang melakukan prodamat ini dan berharap kegiatan seperti ini dapat diselenggarakan lagi dengan tema-tema yang lain”.
Kedua acara tersebut diselenggarakan masing-masing dalam durasi 3 jam yaitu mulai pukul 09.00 – 12.00 wib pada saat sarasehan dan pukul 12.30 – 15.30 wib saat seminar daring. Durasi tersebut dirasakan pa

ra peserta kurang karena diskusi dan saling berbagi hal terkait pembelajaran siswa TK dimasa pandemi ini sangat mereka butuhkan. Para guru-guru ini berharap agar acara semacam ini akan dilanjutkan untuk menguatkan mereka dalam mendapingi siswa-siswa baik itu pembelajaran daring atau saat nanti diselenggarakan kegiatan pembelajaran tatap muka.


  Budaya literasi masyarakat Indonesia masih tergolong dalam kategori tingkat literasi rendah. Hal ini sesuai data Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019 tingkat literasi Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara. Literasi tidak hanya berkaitan dengan membaca namun juga dalam kegiatan menulis. Menulis merupakan suatu kegiatan yang telah ada sejak zaman dahulu hingga sekarang. Menulis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan menyampaikan pesan dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Kegiatan tulis menulis tidak dapat dipisahkan dari mahasiswa. Seringkali tuntutan tugas-tugas dari dosen bahkan tugas akhir menuntut mahasiswa untuk menulis artikel ilmiah.
tuk memperbaiki rendahnya budaya literasi dan kualitas karya ilmiah mahasiwa tersebut, maka pada hari rabu dan kamis tanggal 25 dan 26 Agustus 2021 sejumlah Mahasiswa Pascasarjana Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta mengadakan pelatihan dengan tema “Penulisan Artikel Jurnal Pada Komunitas Dialektika Laris”. Kegiatan ini disalurkan melalui Program Pemberdayaan Umat Mahasiswa (PRODAMAT) yang dikoordinir secara kelompok oleh Rizky Allivia Larasati Haibar, Ulfah Musyaropah, Nurhayati Adiratna Kusuma dan dosen pembimbing yang selalu memberikan dukungan penuh serta menjadi salah satu narasumber yaitu bapak Dr. Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si. Pelatihan yang berlangsung selama dua sesi ini dihadiri oleh para anggota komunitas Dialektika Laris.
nya mengumpulkan data, lalu menganalisis dan menginterpretasi data tersebut. Setelah itu, dilanjutkan dengan tahap melaporkan dan mengevaluasi penelitian.


 Kegiatan pelaksanaan program pemberdayaan umat (prodamat) telah dilakukan pada tanggal 3, 10, dan 13 Juli 2019 di TPA Masjid Solihin, Rogocolo, Tirtonirmolo Kasihan Bantul dengan tema “Generasi Muda Anti Bullying”. Anggota kelompok pelaksana prodamat ini berjumlah empat orang yaitu, Rusyda Nurul Fajri Daulay, Zulmi Wahyuningsih, Raidah Hanifah, dan Lharasati Dewi. Program pemberdayaan umat dilaksanakan sebagai alternatif solusi dalam penyelesaian permasalahan masyarakat yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan. Program ini dilaksanakan khususnya bagi anak-anak usia sekolah dasar di dusun rogocolo. Bentuk pelatihan ini berupa pelatihan empati yang berisi kegiatan-kegiatan seperti penyampaian materi dengan tema empati, pemutaran video, tanya-jawab, story telling, dan permainan-permainan.
iatan dimulai pada tanggal 3 Juli 2019 yang dimulai dengan melakukan observasi yang bertujuan untuk mengetahui kecendrungan perilaku bullying pada santri di TPA Masjid Solihin dan kemudian dapat dibuat rancangan pelatihan yang tepat dengan hasil berupa pelatihan empati. Pada tangga 10 dan 13 dilaksanakan pelatihan empati sesuai dengan rundown yang telah dirancang, kegiatan diawali dengan pembukaan yang dilakuakan oleh uztadzah dan kemudian diserahkan kepada mahasiswa dengan penyampaian materi mengenai empati dan bullying. Kegiatan dilanjutkan dengan story telling dan evaluasi berupa tanya jawab. Kemudian santri diajak melaksanakan permaianan yang bertujuan membangun kerjasama dan tenggang rasa terhadap sesama temannya. Kegiatan lainnya untuk meningkatkan empati yaitu pemutaran video kasus bullying  serta santri diminta  merefleksikan diri.
 Kegiatan Prodamat (Program Pemberdayaan Umat) dengan tema “Memperkenalkan Permainan Tradisional Pada Anak Retardasi Mental” telah dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2019 di SLB Negeri 1 Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Mahasiswa Magister Psikologi Universitas Ahmad Dahlan yang terdiri dari Syam Ardhy Dabi-Dabi sebagai ketua, serta Hapsarina Hanum Trilaras, Rifa Nur Alifah, Husnawati, dan Mustaqim Setyo Ariyanto sebagai anggota.


